"Tersangka meninggal dunia dalam perjalanan dari RS Tangerang dibawa ke RS Polri, memang dalam perjalanan meninggal dunia," kata Kabag Penum Polri Kombes Martinus Sitompul dalam perbincangan, Jumat (21/10/2016).
"(Karena) kehabisan darah," sambungnya saat ditanya apa penyebab utama kematian pelaku.
Diberitakan sebelumnya, Sultan, sempat menjalani perawatan di RS Polri Kramat Jati. Sultan yang tidak mempunyai pekerjaan itu mengaku adik seorang anggota polisi.
"Iya (adik polisi), paling kecil. Abang saya benci malah," kata Sultan di kamar perawatan di Rumah Sakit Tangerang, Kamis (20/10).
Sultan mengaku telah mencuri peluru milik kakaknya. Dia kemudian menyerang polisi untuk merebut senjata.
"Iya saya ambil, dia nggak tahu tapi. Biar saya dapat senjata," jelasnya.
Sultan menyerang tiga polisi di pos lalu lintas Yupentek, Cikokol, Tangerang, Kamis (20/10) pagi. Menggunakan golok, pemuda 22 tahun itu menyerang polisi secara membabi buta. Bahkan, Sultan sempat melempar dua benda diduga bom namun tidak meledak.
No comments:
Post a Comment