Nasri, yang dipinjam Sevilla dari Manchester City, pernah dikenal sebagai gelandang serang jempolan. Namun, ia lebih sering berperan sebagai salah satu penggedor pertahanan lawan, bukan pengatur permainan. Di City, peran tersebut biasanya dilakoni oleh David Silva.
Tapi, di Sevilla pada pertandingan melawan Dinamo Zagreb semalam, dia memiliki peran lebih besar ketimbang sekadar penggedor pertahanan. Nasri dengan tenang mengalirkan operan di lini tengah Sevilla. Pada laga tersebut, Nasri mendekati (pencapaian) Xavi.
Dalam catatan Squawka, Nasri melepaskan 154 operan sepanjang pertandingan dengan 148 di antaranya sukses. Di Liga Champions, hanya Xavi yang mampu melepaskan operan lebih banyak (158) daripada Nasri tadi malam.
Tapi, kontribusi Nasri tidak hanya sekadar mengalirkan bola di lini tengah. Gelandang asal Prancis itu juga sukses dua kali mengkreasikan peluang dan akhirnya mencetak satu-satunya gol, membawa Sevilla menang 1-0 atas Dinamo.
Sebuah gol tunggal itu melanjutkan performa apiknya dalam beberapa pertandingan terakhir. Nasri sedang berada dalam periode bulan madu bersama Sevilla.
Bagi Nasri sendiri, pencapaiannya di Sevilla sejauh ini adalah buah dari pengorbanannya selama musim panas. Setelah menjalani musim yang buruk, Nasri tidak berleha-leha saat liburan; ia mengasah dirinya dengan latihan keras.
"Saya harus berlatih lebih banyak pada saat liburan karena saya baru saja menyelesaikan musim yang sulit. Saya kembali, saya telah bekerja keras," ujar Nasri kepada RMC Sport.
"Saya bilang kepada diri saya sendiri: Kamu belum habis, kamu baru saja menginjak usia 29. Tunjukkan kepada mereka kamu masih ada dan mampu bermain di level tertinggi," kata Nasri.
No comments:
Post a Comment