Tuesday, October 18, 2016

Warga Yahukimo Dikunjungi Jokowi : Baru Kali Ini Lihat Pesawat Besar


MAIN POKER ONLINE KLIK DISINI Presiden Joko Widodo mengunjungi Kabupaten Yahukimo, Papua, untuk meresmikan bandara dan penetapan harga BBM. Jokowi datang dengan menaiki pesawat kepresidenan Boeing 737 Business Jet.

Ternyata, kehadiran Jokowi dengan pesawat dinasnya menarik perhatian warga Yahukimo. Warga rela menunggu sejak pagi di pagar bandara agar bisa melihat pesawat kepresidenan mendarat.

Saat pesawat warna biru itu mendarat pukul 09.00 WIT, Selasa (18/10/2016), ratusan warga langsung mengabadikan dengan kamera. Beberapa dari mereka melambai-lambaikan tangan ke arah pesawat yang ditumpangi Presiden Jokowi dan sejumlah menteri.

"Baru kali ini kita bisa lihat pesawat besar Kakak, kami sangat senang. Kemarin kami sampai potong-potong pohon dekat pagar bandara sana biar bisa lihat pesawat Bapak Presiden," ungkap salah satu warga, Musa Pekei yang berdiri di pagar bandara.

Untuk diketahui, satu-satunya bandara di Yahukimo, Bandara Nop Goliat Dekai hanya memiliki runway sepanjang 1.950 meter, sehingga hanya bisa untuk mendarat pesawat perintis berukuran kecil. Padahal, bandara itu menjadi tumpuan tranportasi yang menghubungkan 417 desa yang berada di pegunungan Yahukimo.


Warga pun sangat bahagia saat melihat Presiden Jokowi turun dari pesawat. Mereka langsung melambaikan tangan sambil berusaha menyapa Jokowi.

"Terima kasih Bapak Presiden sudah mau kunjungi kami di Yahukimo," teriak seorang ibu sambil menangis.

Jokowi merupakan Presiden RI pertama yang menginjakkan kaki di Tanah Yahukimo. Kehadirannya menggunakan pesawat Kepresidenan menjadi tontonan yang dirindukan masyarakat selama ini.

Ratusan masyarakat Yahukimo yang telah menunggu kedatangannya dari luar pagar bandara menyambut haru. Beberapa ibu-ibu bahkan tak kuasa menahan tangis saat Jokowi melambaikan tangan ke arah mereka.


Dalam sambutannya, Jokowi memerintahkan agar Menhub memperpanjang runway Bandara Yahukimo menjadi 2.500 meter. Sehingga nantinya Bandara Yahukimo bisa untuk mendarat pesawat berukuran besar seperti Boeing 737 ataupun Airbus.

"Yang berkaitan dengan airport, memang panjang runwaynya masih 1.950 meter. Tapi tadi sudah saya sampaikan ke Menteri Perhubungan agar diperpanjang lagi menjadi 2.500, nanti Boeing bisa turun di sini," ujar Jokowi dalam sambutannya yang disambut tepuk tangan meriah masyarakat Yahukimo.

Jokowi menegaskan bahwa janji tersebut harus terealisasi dalam 2 tahun mendatang. Pembangunan Papua harus sama dengan daerah lain di Indonesia. Menurutnya, pembangunan infrastruktur seperti bandara diperlukan untuk membantu Papua dalam berkompetisi di tingkat nasional.


"Saya beri waktu 2 tahun maksimal harus jadi. Kalau yang lain panjang, yang di sini juga harus panjang kan. Sekarang ini eranya kompetisi, eranya persaingan, kalau infrastrukturnya semuanya dalam posisi yang sama, semuanya juga dapat bersaing dalam posisi apapun," jelas Jokowi.

Tepat pukul 11.45 WIT, usai mengunjungi masyarakat di tengah Kota Dekai, Pesawat Kepresidenan lepas landas meninggalkan Yahukimo.

"Selamat tinggal Bapak Presiden, terimakasih sudah mau lihat-lihat kami di sini," teriak seorang anak, Fian Stefanus sambil melambaikan tangan dari luar pagar Bandara Nop Goliat Dekai.




No comments:

Post a Comment