Thursday, October 20, 2016

Elektabilitas Ahok Manusiawi Turun Akibat Blunder Soal Surat Al Maidah


MAIN POKER ONLINE KLIK DISINIPernyataan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) soal surat Al Maidah ayat 51 dinilai sebagai blunder bagi cagub DKI petahana itu. Pimpinan Lingkaran Survei Indonesia Denny JA menilai harusnya elektabilitas Ahok pun makin turun.

"Saya juga heran (survei yang hasilnya Ahok meningkat), di bulan-bulan September sudah ada beberapa lembaga seperti LSI, kemudian PolMark Research Center (PRC), nah Ahok itu di angka 31-34 persen," kata Denny JA kepada wartawan, Jumat (21/10/2016).


Perkembangan politik terbaru, menurut Denny JA juga kurang menguntungkan bagi Ahok. Ramainya pemberitaan soal respons masyarakat soal pernyataan Ahok tentang surat Al Maidah ayat 51 juga jadi salah satu blunder buat Ahok.

"Nah ketika terjadi blunder soal surat Al Maidah itu secara kemanusiaan itu menurunkan Ahok seharusnya. Ini kok malah tinggi," kata Denny.


Namun Denny tak mau menyebut lembaga survei mana yang hasil risetnya aneh. Denny tak mau terlibat dengan polemik sesama lembaga survei.

"Sesama bus kota kan dilarang saling mendahului," katanya.

Lingkaran Survei Indonesia terus memantau perkembangan elektabilitas tiga pasangan cagub cawagub yang berlaga di Pilgub DKI 2017 mendatang. Ia juga akan melakukan quick count pada hari pencoblosan 15 Februari 2017 mendatang. 




PPP: Jokowi Tak Pikirkan Pilpres 2019, Prabowo yang Sudah Ancang-ancang


MAIN POKER ONLINE KLIK DISINIWakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon menyebut presiden Joko Widodo terbelah fokusnya antara bekerja dengan memikirkan Pilpres 2019. PPP sebagai partai pendukung pemerintah, menilai Jokowi tidak pernah memikirkan Pilpres 2019 selama 2 tahun kepemimpinannya.

"Fadli Zon salah analisa kalau bilang begitu. Selama komunikasi antara Pak Jokowi dengan koalisi partai pendukungnya tidak pernah sekalipun baik implisit maupun eksplisit Pak Jokowi menyampaikan pikirannya tentang masa kepresidenan yang kedua. Yang selalu disampaikan agar bagaimana mandat kepresidenan saat ini bisa dijalankan dengan baik," kata Sekjen PPP Arsul Sani melalui pesan singkat, Jumat (21/10/2016).


Selain Golkar, kata Arsul, belum ada yang berpikir untuk mengusung Jokowi kembali di Pilpres 2019. Namun Arsul pun juga tak mempermasalahkan sikap Golkar tersebut.

"Karena itulah di lingkungan koalisi partai pendukung belum ada yang bicara tentang itu, kecuali Golkar yang secara internal telah menyampaikan pencalonan Pak Jokowi untuk periode mendatang," ungkapnya.

"Yang justru kabar sampai ke kami adalah bahwa Pak Prabowo lah yang sudah berancang-ancang untuk maju lagi dalam Pilpres mendatang," imbuh Arsul.


PPP ingin Jokowi fokus untuk mengoptimalkan kinerja di sisa kepemimpinannya. Jika memang baik, PPP tentu pasti akan mendukung Jokowi kembali di 2019.

"PPP tentu ingin Pak Jokowi sukses dalam periode pertamanya ini. Jika beliau kita nilai sukses mewujudkan janji kepresidenannya tentu PPP tidak ragu untuk mendukung pada periode kedua. Jadi PPP ingin keputusan politiknya soal pilpres mendatang juga didasarkan pada capaian pemerintahan saat ini," paparnya.


Sebelumnya, Fadli Zon menilai 2 tahun pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla masih didominasi pencitraan. Menurutnya, ini akibat Jokowi sudah memikirkan strategi Pilpres 2019 di saat periode pertamanya belum setengah jalan. 

"Dia terlalu cepat untuk memikirkan periode kedua. Itu memang haknya, tapi bukan di tahun-tahun pertama. Tapi di tahun keempat," kata Fadli saat berkunjung ke kantor redaksi detikcom, Jl Warung Jati Barat, Jakarta Selatan, Rabu (19/10/2016). 

"Periode pertama saja belum beres," sambungnya. 




Pedagang Blok G Tanah Abang Minta Agar Tolong Jadikan Lebih Ramai Ketika Dikunjungi Anies


MAIN POKER ONLINE KLIK DISINIBakal calon gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengunjungi pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat. Di pasar ini, Anies bermaksud untuk berbelanja dan menyapa pedagang pasar.

Anies tiba di Blok G, Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (21/10/2016) sekitar pukul 09.40 WIB. Di dalam pasar, Anies berkeliling menyapa para pedagang.

"Bu jual apa?" tanya Anies pada salah seorang pedagang di Lantai 2.


"Jual baju tidur, ini pak. Silakan dibeli," jawab pedagang yang bernama Yaya Fauziah (54).

Anies membeli tiga pasangan baju tidur untuk keluarganya. Kemudian mantan Mendikbud ini menanyakan kesulitan selama berjualan di pasar ini.

"Tolong dong pak diramaikan lagi pasar ini. Dibikin spanduk di stasiun atau gimana. Biar ramai lagi, gubernur yang sekarang nggak pernah ke sini pak," tutur Yayah.

Anies pun berjanji pada pedagang yang dikunjunginya akan memperbaiki pasar tradisional menjadi baik. Anies mengatakan akan lebih mengetahui permasalah pedagang melalui kunjungan ini.

"Iya pasti bu, Saya kan ke sini untuk melihat-lihat agar tahu permasalahan di sini," tukas Anies


Anies menjelaskan dirinya punya ikatan dengan pasar Tanah Abang karena semasa muda sering berkunjung untuk mencari bahan . Dirinya memastikan akan membuat kebijakan yang menaikkan kembali pamor pasar Tanah Abang.

"Saya waktu di sama rutin ke Tanah Abang. Saya usaha mukena. Pasar ini bukan hanya di Indonesia tapi di Asia Tenggara. Saya akan memastikan pasar ini sebagai tempat bertemunya penjual dan pembeli yang ramai. Saya juga ingin membuat tempat yang menunjukkan bahwa pasar ini adalah pasar yang menyimpan nilai sejarah," pungkas Anies.




Polda Jatim akan Periksa Oknum Perwira di Blitar yang Positif Narkoba


MAIN POKER ONLINE KLIK DISINISeorang oknum perwira polisi di Polres Blitar dicurigai mengkonsumsi sabu-sabu. Temuan ini setelah Badan Narkotika Nasional (BNN) melakukan tes urine bagi petugas dan penghuni Lapas Kelas 2 Blitar, Jawa Timur.

Hasil tes tersebut diketahui ada oknum polisi S setelah dites dengan dua alat pengujian ternyata urine-nya positif narkoba jenis sabu.


Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono menyatakan polisi akan memeriksa dan melakukan pendalaman.

"Kita lakukan pemeriksaan apakah yang bersangkutan sebelum tes urine minum obat dokter atau pemakai. Perlu pendalaman lebih lanjut," kata Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono saat dikonfirmasi detikcom, Jumat (21/10/2016).


Sebelumnya Kepala BNN Blitar AKBP Henry Siswanto memastikan urine S positif.

"Yang bersangkutan ini anggota 'P' dimasukkan ke lapas dalam kapasitas sebagai pengguna narkoba. Saat BNN memeriksa memang hasilnya positif menggunakan narkoba sabu," kata Henry kepada wartawan, Kamis (20/10/2016).


Pria berinisial S itu diketahui positif sabu saat petugas BNN baru saja selesai memeriksa urine penghuni dan petugas lapas, tiba-tiba dari arah gerbang masuk datang seorang pria mengenakan jaket hitam. Pria berbadan tinggi besar itu berjalan menuju sel dengan dikawal petugas Propam.

AKBP Henry meminta S melakukan tes urine juga. S mengkonsumsi sabu tiga hari sebelum menjalani tes urine.

"Berdasarkan hasil tes masih tiga hari. Kita pakai dua alat tes, positif," ujar Henry. 




SUV Jadi DNA Baru Renault


MAIN POKER ONLINE KLIK DISINIMobil di kelas SUV di Indonesia kini sedang jadi favorit masyarakat di Indonesia. Menyambut hal tersebut produsen mobil asal Eropa, Renault pun turut meramaikan pasar SUV di Indonesia dengan meluncurkan dua produk sekaligus yaitu Koleos versi terbaru dan juga Kwid. 

Renault mengatakan SUV akan menjadi jati diri terbaru produsen mobil Prancis tersebut.

"Sangat benar, karena SUV bakalan jadi DNA baru dari Renault kita terus lihat pasar dari Asia sampai Eropa, sekarang Kwid dan Koleos nggak hanya bodinya yang SUV tapi juga pengalaman berkendara yang lebih nyaman lagi untuk di pasar Indonesia," ungkap ASEAN Head of Product Strategy Renault, Quincy Govin, di Jakarta. 


Lewat Koleos, Renault yakin mampu bersaing dengan merek lain yang juga berada di segmen yang sama. Koleos dinilai menjadi pilihan terbaru di Indonesia dengan harga bersaing dan memiliki fitur yang unik. 

"Yang kita luncurkan di Indonesia bermesin 2.500 cc bermesin X-tronic CVT memang lumayan ramai tapi kita memposisikan diri kita sangat unik dengan harganya juga. Kita gak muluk-muluk kok kita hanya kasih alternatif di kelas yang itu Jepang udah semua Amerika satu, kita kasih alternatif Eropanya nih," kata Head of Sales and Marketing Division PT Auto Euro Indonesia, Ario Soerjo. 

Koleos versi terbaru dibanderol dengan harga Rp 460 juta On the road (OTR) Jakarta untuk versi standar dan Rp 495 kuta untuk versi yang dilengkapi panoramic sunroof sebagai pilihan fitur. Koleos yang dijual di Indonesia merupakan buatan Korea. 

"Dengan harga segitu harga bersaing Rp 460 juta OTR, kalau list price bisa dibandingin sama CKD, mobil kita built up, fitur lebih banyak, (audio) sudah Bose standar, Rp 495 juta dibandingin sama kompetitor yang pake sunroof semua udah sunroof kita udah panoramic, jadi kan alternatif," tutur Ario. 




Victoria Beckham Rilis Busana Harga Terjangkau dengan Department Store Target


MAIN POKER ONLINE KLIK DISINIKini wanita tidak perlu berpikir ribuan kali untuk membeli koleksi Victoria Beckham. Sang desainer akan segera merilis koleksi busana dengan harga yang lebih terjangkau bersama desapartment store Target. 

Koleksi busananya akan dijual terbatas, hanya sebanyak 200 busana saja. Seperti yang sudah dijanjikan desainer asal Inggris itu akan menjual busananya mulai dari US$ 6 hingga US$ 70 atau sekitar Rp 70 ribu hingga Rp 900 ribu. 


"Untuk sementara, aku telah berpikir membuat baju untuk customer yang yang tidak ingin membayar atau tidam bisa membeli harga baju desainer," kata sang desainer dalam pernyataan resminya di website Target. "Aku suka dengan ide membuka brand ku ke publik yang lebih luas dan berbagai visiku dengan pelanggan yang lebih luas," ucapnya lagi. 

Koleksi busananya itu baru akan hadir pada April 2017 mendatang. Busana-busana tersebut hanya yang akan dijual di seluruh department store Target, juga bisa dibeli di website belanja Target. 

Koleksi terbatas tersebut mencakup dress, atasan, bawahan dan baju anak. Ini menjadi debut pertama istri dari David Beckham itu merilis koleksi busana untuk anak-anak. 

"Aku selalu mendesain baju yang ingin aku gunakan, dan sudah aku kerjakan di sini (untuk Target), tapi kali ini aku juga merancang baju yang akan disukai oleh putriku. Merancang baju untuk anak sesuatu yang sudah aku inginkan sejak lama," kata Vic. 

Sebelumnya Target telah melakukan kerjasama dengan sejumlah desainer high-end lainnya. Sebut saja Jason Wu, Missoni, Phillip Lim, Prabal Gurung and Zac Posen.




Tak Hanya Didemo, Ahok Juga Diinterupsi Saat Beri Sambutan di RPTRA Tebet


MAIN POKER ONLINE KLIK DISINIGubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sempat didemo saat meresmikan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Akasia di Tebet, Jakarta Selatan. Tak hanya itu, seorang pria juga mengganggu jalannya acara peresmian.

Pria bergamis putih tiba-tiba masuk ke lokasi peresmian RPTRA di Jalan Tebet Barat Raya, Jaksel, Jumat (21/10/2016). Di tengah-tengah Ahok menyampaikan sambutan, pria yang mengaku seorang habib ini maju ke depan dan berteriak-teriak ke arahnya.


"Saya mau ngomong, saya mau ngomong," ujar pria itu berkali-kali.

Kehadirannya tentu saja membuat perhatian para tamu undangan terpecah. Ahok pun tak banyak meladeni dan memintanya untuk menunggu jika ingin berbicara.

"Nanti aja ya, nanti," kata Ahok kepada orang itu.

Polisi langsung mengamankan orang tersebut dan memintanya keluar dari area peresmian. Ada sekitar 10 orang polisi dan Satpol PP yang mengiring dan memintanya pulang, termasuk Wakapolsek Tebet AKP Yulianto.


Pria yang belum diketahui siapa namanya itu tak bisa mengelak. Suasana peresmian juga tak terpengaruh dan Ahok tetap kembali melanjutkan sambutannya.

Sebelum pergi, orang ini kembali membuat pernyataan. Dari atas motornya, pria berpeci putih tersebut berbicara tentang keinginannya berbicara dengan Ahok. Ternyata ini masih terkait dengan pernyataan kandidat gubernur petahana itu mengenai surat Al Maida ayat 51.

"Saya di sini ngomong bukan untuk urusan politik, ini antara saya dengan gubernur saya. saya ingin tanya bener nggak yang soal Alquran itu," katanya kemudian berlalu pergi.


Saat Ahok pagi tadi tiba di acara peresmian, puluhan orang warga mengenakan baju koko dan ibu-ibu yang mengenakan jilbab puth berdiri berjejer 'memblokir' jalan menuju RPTRA. 

Para pendemo ini merentangkan spanduk bertuliskan 'Tolak Ahok karena Ngomongnya Kasar', 'Usir Penista Alquran, Jakarta Bersih Gubernur Harus Santun', dan sebagainya. Belum bisa dipastikan apakah orang yang membuat keributan saat Ahok memberi sambutan itu merupakan rombongan pendemo atau bukan. 




iPhone 7 Meledak & Hampir Bakar Mobil


MAIN POKER ONLINE KLIK DISINILedakan iPhone 7 dilaporkan terjadi di Australia dan hampir saja membakar mobil pemiliknya. Ini adalah kejadian kesekian kalinya berbagai model iPhone meledak.



Mat Jones, seorang instruktur selancar dari Sydney menceritakan kalau iPhone 7 itu baru dipakainya selama seminggu. Mat meninggalkannya di bawah tumpukan pakaian di mobilnya karena dia akan selancar.

Malangnya ketika kembali, interior mobilnya dipenuhi asap dan sepasang celana yang ditinggalkannya di mobil terlalap api. Dia langsung melemparkan celana tersebut keluar dari kendaraannya.

"Saat aku melihat mobilku, aku tidak bisa melihat ke dalamnya. Semua pintu menjadi terlihat hitam," katanya dari Daily Mail, Jumat 




Polri: Penyerang Kapolsek Tangerang Meninggal Dunia karena Kehabisan Darah


MAIN POKER ONLINE KLIK DISINIPolisi mengatakan penyerang Kapolsek Tangerang meninggal dunia dalam perjalanan ke RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur. Penyebab kematian pelaku bernama Sultan Aziansyah (22) itu diduga karena kehabisan darah.

"Tersangka meninggal dunia dalam perjalanan dari RS Tangerang dibawa ke RS Polri, memang dalam perjalanan meninggal dunia," kata Kabag Penum Polri Kombes Martinus Sitompul dalam perbincangan, Jumat (21/10/2016).


"(Karena) kehabisan darah," sambungnya saat ditanya apa penyebab utama kematian pelaku.

Diberitakan sebelumnya, Sultan, sempat menjalani perawatan di RS Polri Kramat Jati. Sultan yang tidak mempunyai pekerjaan itu mengaku adik seorang anggota polisi.

"Iya (adik polisi), paling kecil. Abang saya benci malah," kata Sultan di kamar perawatan di Rumah Sakit Tangerang, Kamis (20/10).

Sultan mengaku telah mencuri peluru milik kakaknya. Dia kemudian menyerang polisi untuk merebut senjata.

"Iya saya ambil, dia nggak tahu tapi. Biar saya dapat senjata," jelasnya.

Sultan menyerang tiga polisi di pos lalu lintas Yupentek, Cikokol, Tangerang, Kamis (20/10) pagi. Menggunakan golok, pemuda 22 tahun itu menyerang polisi secara membabi buta. Bahkan, Sultan sempat melempar dua benda diduga bom namun tidak meledak. 




Fadli Zon: Jokowi Terlalu Cepat Memikirkan Periode Kedua


MAIN POKER ONLINE KLIK DISINIWakil Ketua DPR Fadli Zon menilai 2 tahun pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla masih didominasi pencitraan. Menurutnya, ini akibat Jokowi sudah memikirkan strategi Pilpres 2019 di saat periode pertamanya belum setengah jalan. 

"Dia terlalu cepat untuk memikirkan periode kedua. Itu memang haknya, tapi bukan di tahun-tahun pertama. Tapi di tahun keempat," kata Fadli saat berkunjung ke kantor redaksi detikcom, Jl Warung Jati Barat, Jakarta Selatan, Rabu (19/10/2016). 


"Periode pertama saja belum beres," sambungnya. 

Fadli menilai, pemerintahan Jokowi-JK selama 2 tahun belum banyak menunjukkan hasil. Jokowi dianggap belum bisa memenuhi janji-janji di masa kampanye serta ekspektasi publik yang begitu tinggi. 

"Presiden datang bagi-bagi kartu. Ya enggak perlu presiden bagi-bagi kartu, itu kerjaan ketua RT. Kita pilih presiden dengan biaya triliunan lho. Datang ke lokasi pungli yang hanya berapa juta, itu cukup kapolsek," ujar Waketum Gerindra ini. 


Aspek pemerintahan yang paling buruk selama 2 tahun pemerintahan Jokowi menurut Fadli adalah aspek hukum. Penegakan hukum masih dirasa tumpul ke atas dan tajam ke bawah. Kondisi ekonomi juga belum sepenuhnya stabil. 

Fadli mengatakan bahwa saat ini bukanlah saatnya Jokowi mematangkan strategi untuk kembali menang di Pilpres 2019. Presiden pun diingatkan untuk terus menjalankan slogan 'kerja, kerja, kerja'. 

"Terlalu banyak pencitraan. Pencitraan memang tidak bisa dipisahkan dari politik. Tapi ini terlalu banyak, overload," ungkap Fadli. 

Kini, ada 3 tahun masa pemerintahan Jokowi-JK tersisa. Hanya saja, Fadli Zon pesimistis kondisi akan membaik. 

"Saya bukan dukun yang bisa meramal tapi menurut saya, keadaan akan lebih buruk kalau melihat tanda-tandanya," pungkas Fadli Zon. 




Sempat Berpapasan, Nagita Slavina dan Ayu Ting Ting Tak Bertegur Sapa


MAIN POKER ONLINE KLIK DISINIBuntut dari masalah kedekatan Raffi Ahmad dengan Ayu Ting Ting mulai terasa. Istri Raffi, Nagita Slavina, mulai dingin dan agak kaku dengan pelantun 'Sambalado' tersebut.

Nagita dan Ayu sempat berpapasan di belakang panggung acara ulang tahun salah satu televisi di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Kamis (20/10/2016) malam. Akan tetapi, keduanya tak tegur sapa sama sekali.


Pada malam itu, Ayu yang mengenakan pakaian putih sedang berjalan menuju ruangannya bertemu Nagita yang tengah berdiri di pintu ruangannya juga. Ayu seolah tak berani menyapa Nagita.

Tak cuma di belakang, Ayu pun terlihat kaku dengan Nagita saat di depan panggung. Terlebih lagi, ada Raffi juga sepanggung pada malam itu.

Saat ingin diwawancarai media, Ayu memilih menghindar. Alasannya dirinya sedang capek.


"Sudah malam capek," tolak ibu dari Bilqis Khumairah Razak tersebut.

Biduk rumah tangga Nagita dengan Raffi yang telah berjalan dua tahun terpaksa harus diterpa kabar kurang mengenakan belakangan ini. Gosip mengenai Raffi menjalin kedekatan dengan Ayu Ting Ting terus menguak ke publik mulai dari liburan bareng sampai dikabarkan telah menikah siri.





Pembelaan Terakhir Jessica Wongso: Minta Tolong Jokowi hingga Tuduh Tante Mirna


MAIN POKER ONLINE KLIK DISINISidang pembelaan terakhir diwarnai tangisan Jessica Kumala Wongso dan tepuk tangan pengunjung. Terdakwa kasus kematian Wayan Mirna Salihin itu mengungkapkan serangan balasan yang menggemparkan.

Jessica Wongso membacakan pembelaan atau duplik pribadinya di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat (PN Jakpus), Jl Bungur Besar Raya, Kamis 20 Oktober 2016.


Perempuan berambut panjang ini membantah foto-foto sel mewah yang diperlihatkan jaksa penuntut umum (JPU). Air mata Jessica Wongso membasahi pipi saat menceritakan penderitaannya dituding sebagai pembunuh berdarah dingin dan tangisannya saat pembacaan nota pembelaan atau pledo dibilang drama.

Tidak hanya itu, Jessica Wongso juga melontarkan tudingan tante Mirna, Roosniati, ikut terlibat dalam kasus yang menimpa dirinya karena menyebut menghamburkan uang untuk persidangan dalam sebuah wawancara.

Di ujung pembelaannya, Jessica Wongso yang optimistis bebas ini meminta keadilan kepada Presiden Joko Widodo dan majelis hakim. Dia berharap vonis untuknya tidak diintervensi oleh pihak mana pun. Pembelaan terakhir Jessica Wongso ini disambut tepuk tangan pengunjung yang berteriak Jessica tidak bersalah.



Berikut rentetan pembelaan Jessica Wongso:

Jessica membantah memiliki ruang tahanan mewah.

"Sekali lagi saya hanya bisa duduk diam dan mendengarkan dan berpikir karena jaksa mengungkit lagi kondisi saya di Polda dan saya membantah tuduhan mereka karena itu tidak benar," kata Jessica di PN Jakarta Pusat, Kamis (20/10/2016).

Jessica menjelaskan mengenai sel tikus yang digunakan sebagai sel isolasi bagi tahanan untuk kasus pembunuhan, dan sebelumnya menurut Jessica sudah ada orang dengan kasus pembunuhan mutilasi yang ditahan beberapa minggu saat dan bukan 4 bulan seperti dirinya.

"Bukan pilihan saya untuk ditahan disana, tidak mungkin saya mau berlama-lama di sel itu dan penyidik sering menakut-nakuti saya kalau banyak yang ingin menyakiti saya," kata Jessica.

"Saya juga tidak tahu kenapa jaksa memamerkan foto tersebut," imbuhnya.

Dia pun menegaskan bahwa ruangan yang ditayangkan oleh JPU bukanlah ruang tahanan melainkan ruang konseling biasa yang diperuntukkan bagi semua tahanan.

"Itu ruang serbaguna yang juga digunakan oleh tahanan lain untuk kegiatan kerohanian dan konseling psikolog dengan petugas," tegas Jessica.


Jessica bahkan menuding tantenya Mirna menghamburkan uang untuk proses persidangan.

"Mendekati akhir ada setitik keraguan terutama saat saya melihat wawancara tantenya Mirna yang bilang akan menghamburkan uang untuk sidang ini," ucap Jessica di sidang duplik yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat (PN Jakpus), Jl Bungur Besar Raya, Kamis (20/10/2016).

Ucapan tantenya Mirna membuat Jessica sedikit ragu dengan persidangan. Dia juga menyoroti kedekatan JPU dengan keluarga Mirna.

"Dihamburkan ke mana uang tersebut, ke siapa?" ujar Jessica.

Dia juga mengaku kedekatan antara JPU dengan keluarga mempengaruhi proses sidang. Jessica berharap agar firasatnya tidak terbukti.

"Saya melihat kedekatan JPU dengan keluarga Mirna. Saya takut putusan ini dipengaruhi oleh kedekatan keluarga dengan JPU," ucap Jessica.

Tudingan ini dibantah keras oleh ayahanda Mirna, Dermawan Salihin. "Saya kasih tahu bagaimana mau menghamburin duit, anak-anak saya dan Bu Ros itu bukan saksi TKP sama saja kayak sama Si Amir," kata Dermawan.

Jessica Wongso meminta tolong Presiden Jokowi untuk memperhatikan haknya dalam persidangan.

"Saya taruh harapan saya ke Bapak Presiden Republik Indonesia, sebagai rakyat Indonesia agar memperhatikan hak saya untuk mendapatkan peradilan yang adil," ujar Jessica, di sidang duplik yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat (PN Jakpus), Kamis (20/10/2016).

Jessica juga meminta Presiden Jokowi untuk memastikan tak ada intervensi dalam sidang yang dia jalani. Dia meminta Jokowi untuk menciptakan peradilan bersih.

"Tolong Bapak Presiden cegah, jangan ada intervensi di peradilan," ujarnya.

Terakhir, Jessica meminta majelis hakim agar tidak terpengaruh opini publik dalam memutus perkara yang sedang dia jalani.

"Saya taruh harapan pada majelis hakim semoga memutus seadil-adilnya," ucapnya.

Jessica Wongso menegaskan dirinya selalu salah di mata jaksa sehingga dia bingung harus berbuat apalagi untuk meyakinkan jaksa bahwa dia tidak bersalah.

"Saya tidak bisa berbuat apa-apa lagi untuk meyakinkan jaksa, saat saya tenang dibilang pembunuh berdarah dingin, saya menangis dibilang ada drama," ucap Jessica Kumala di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat (PN Jakpus), Jl Bungur Besar Raya, Kamis (20/10/2016).

Jessica mengaku bingung dengan sikap jaksa bahkan Jessica tak habis pikir mengapa jaksa terus menerus menuduh dirinya.

"Bahkan ada saksi ahli yang bilang saya adalah pembunuh berdasarkan muka saya," ucapnya.

Jessica menegaskan dirinya tidak bersalah. Dia juga heran kenapa harus dituduh sebagai pembunuh Mirna.

"Ini satu penderitaan yang tak terbayangkan oleh saya," ucapnya.


Jessica tetap optimistis dapat bebas dari hukuman penjara.
"Saya optimistis untuk bebas, saya tetap teguh pada pendirian saya," ucap Jessica di sidang duplik yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat (PN Jakpus), Jl Bungur Besar Raya, Kamis (20/10/2016).
Jessica yakin bebas karena dia tidak menaruh racun di kopi Mirna. Dia mengatakan, dirinya difitnah padahal tidak ada bukti yang menyatakan dia menaruh racun.

"Saya teguh pada pendirian saya kalau saya tidak pernah menaruh racun," ucapnya.

Di pertengahan dupliknya, emosi Jessica meluap. Suaranya menjadi terisak-isak. Sambil tersedu Jessica menegaskan dirinya bukanlah pembunuh Mirna. Dia juga yakin Mirna tak ingin sahabatnya difitnah seperti dirinya.

"Apakah ini yang Mirna inginkan? Apakah ini legacy Mirna?" ujar Jessica.