Sri Mulyani juga berpesan, untuk menjaga nama baik institusi serta tidak memperjualbelikan profesionalitas sebagai sarana untuk memperkaya diri.
"Karena komitmen ini hargana tidak ternilai. Saya ingin anda semua memiliki sikap baru. Martabat anda, kehormatan anda, harga diri anda, profesionalitas anda tidak untuk diperjualbelikan," ujar Sri Mulyani dalam sambutannya di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Rabu (19/10/2016).
"Karena dia adalah benteng pertama dan terakhir bagi Indonesia untuk bisa mengelola keuangan negara dengan baik," lanjut Sri Mulyani.
Indonesia memiliki memiliki peran yang cukup besar terhadap perekonomian dunia. Sehingga dibutuhkan integritas yang tinggi untuk membuat negeri ini memiliki pengaruh ekonomi lebih besar lagi di mata dunia.
"Negara memiliki posisi sangat strategis. Negara dibutuhkan dunia menjadi negara kuat dan bermartabat. Indonesia yang kuat akan menguntungkan seluruh kawasan dan seluruh dunia," kata Sri Mulyani.
Oleh karena itu, pekerjaan rumah yang masih menumpuk dari para pendiri bangsa menjadi tanggung jawab yang masih harus dibayar ke depannya.
"Tugas anda semua mewujudkan cita-cita pendiri bangsa yang ingin bangun negara merdeka, berdaulat, bersatu, bermartabat, dan disegani di seluruh dunia," tutur Sri Mulyani.
No comments:
Post a Comment