City dilumat Barca 0-4 kala bertandang ke Camp Nou, Kamis (20/10/2016) dinihari WIB, di laga matchday III Liga Champions. The Citizens sebenarnya sempat cukup mengimbangi tuan rumah dan hanya tertinggal 0-1 di babak pertama.
Tapi kemudian sebuah kesalahan fatal dari Bravo mengubah pertandingan secara drastis. Sapuan cerobohnya jatuh di kaki Luis Suarez, yang kemudian mencoba melambungkan bola melewati Bravo.
Kiper internasional Chile itu kemudian menepis bola sepakan Suarez. Yang menjadi persoalan adalah, saat itu Bravo berdiri di luar kotak penalti. Alhasil kartu merah langsung diacungkan untuknya, saat itu waktu pertandingan menunjukkan menit ke-53.
Tak sampai sepuluh menit berselang, tepatnya di menit ke-61, City dibobol untuk kali kedua oleh Lionel Messi. Messi lantas mencatatkan hat-trick di menit ke-69, diikuti gol Neymar di menit ke-40.
"Itu (kartu merah) mengubah jalannya pertandingan, kami sebelumnya bermain sangat baik, menciptakan peluang-peluang dan ya begitulah, sepakbola memang seperti itu," kata Bravo dikutip ESPN.
"Ini adalah permainan tentang kesalahan-kesalahan dan keputusan-keputusan tepat. Sial saja bahwa saya adalah orang yang mengubah jalannya pertandingan."
"Tapi itu sudah terjadi. Kami harus terus bekerja keras dan melihat ke laga berikutnya," imbuhnya.
City cukup bisa mengimbangi Barca sebenarnya, utamanya di babak pertama. Terlihat dari catatan statistik secara keseluruhan bahwa mereka seharusnya punya kesempatan mendapatkan angka.
City melepaskan 10 percobaan, separuhnya mengarah ke gawang. Sementara Barca punya 12 upaya dan delapan di antaranya tepat target.
"Mereka punya sebuah tim yang sangat sulit dihadapi, tapi kami sempat bermain baik. Kami nyaman, terutama di babak pertama," sambung Bravo.
"Dan jelas bahwa pertandingannya berubah setelah kartu merah," tandasnya.
No comments:
Post a Comment