"Budaya jangan sampai tersingkir. Bagaimana anak-anak generasi muda mengembangkan budaya asli Betawi. Ini program saya. Saya secara serius ingin ada lebih banyak ruang terbuka ekspresi seni (para) seniman dan budayawan. Tadi kita saksikan anak muda terampil memainkan budaya palang pintu," kata Anies di sela kunjugannya ke Kampung Waru Doyong, Cakung, Jakarta Timur, Minggu (16/10/2016).
Budaya bagi Anies tidak boleh dikesampingkan. Budaya menjadi bagian dari berkembangnya sebuah wilayah atau kota.
"Budaya masih menjadi perhatian utama. Jakarta bukan kota untuk berbagai warga mencari kehidupan juga tapi tempat tradisi kebudayaan dan sejarah yang panjang," kata Anies.
Saat datang di Kampung Waru Doyong, Anies disambut dengan atraksi palang pintu Betawi. Saat bertemu warga, Anies diminta berkomitmen tidak menggusur rumah warga di bantaran rel kereta api.
"Kami tinggal di sini Pak, tolong kalau jadi (gubernur) jangan sampai kami digusur, rumah kami jangan dibongkar ya," kata bu Marcella saat menyalami Anies.
No comments:
Post a Comment