Monday, October 10, 2016

MUI DKI Beri Peringatan Keras ke AHOK dan Minta Fokus untuk Kerja


MAIN POKER ONLINE KLIK DISINIBakal calon Gubernur DKI petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) meminta maaf atas pernyataannya terkait surat Al Maidah ayat 51 di Kepulaun Seribu beberapa waktu lalu, yang memicu terjadinya polemik. Ahok mengakui dirinya sudah mendapat teguran keras dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) DKI Jakarta.

"MUI DKI juga sudah tulis surat kepada saya, memperingati keras minta saya untuk fokus saja untuk kemaslahatan umat, jangan omongin tafsiran-tafsiran agama yang sensisitif. Karena sesama agamapun bisa menafsirkannya berbeda. Ya sudah, saya minta maaf untuk itu," kata Ahok di Balai Kota DKI, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (10/10/2016).

Ahok meminta maaf atas pernyataan yang pernah dilontarkannya di Kepulauan Seribu pada 27 September lalu. Dia sadar, polemik yang timbul atas pernyataannya itu berpotensi mengganggu keharmonisan dalam berbangsa.

"Makanya saya minta maaf untuk kegaduhan ini, jangan sampai, saya pikir, komentar ini jangan diteruskan lagi, ini tentu mengganggu keharmonisan kehidupan berbangsa dan bernegara," kata Ahok.


Untuk itu, Ahok berharap, polemik tersebut tidak diteruskan lagi. Dia ingin suasana baik jelang maupun setelah Pilkada berlangsung aman dan damai.

"Padahal saya pengalaman saya 2003, selalu mengalami selebaran seperti ini. Makanya saya hafal. Ya sudah, kita enggak usah teruskan komentar-komentar saya ini. Saya minta media juga enggak usha teruskan. Untuk semua pihak yang jadi repot, gaduh, gara-gara saya, ya saya sampaikan mohon maaf," katanya.




No comments:

Post a Comment