Ternyata kasus ini tak luput dari perhatian anggota dewan. Dalam rapat antara Kejaksaan Agung dengan Komisi III DPR, para wakil rakyat itu menanyakan beberapa hal yang mengganjal.
"Salah satu kasus yang juga menyita perhatian publik adalah kasus Jessica. Banyak yang mempertanyakan juga. Kita ikuti saja dan percayakan jalannya kasus ini kepada mereka," kata Prasetyo di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (29/6/2016).
Prasetyo menyatakan, sebenarnya kasus ini mudah untuk diungkap. Ia juga membandingkan kasus ini dengan kasus pembunuhan aktivis HAM Munir.
"Sebenarnya kasusnya mirip pembunuhan Munir bahkan sebenarnya lebih mudah, kita berkutat dengan petunjuk sehingga kita tunggu putusan akhir," ujarnya.
Para anggota Komisi III pun beberapa ada yang menyoroti persoalan ini. Anggota dari Fraksi Partai Demokrat Ruhut Sitompul mengatakan, kasus pembunuhan Mirna ini terlalu bertele-tele.
"Banyak yang bercanda sama saya Jaksa Agung serius enggak tangani kasus Jessica. Sepertinya kurang pengalaman, pengacara Jessica itu si Otto Hasibuan itu kan banyak kali pengalamanannya," cetus Ruhut.
"Aku sudah mulai keliatan ini bebas murni, hati-hati loh. Lebih baik hukum seribu, sejuta orang bersalah daripada menghukum satu tidak bersalah. Saya lihat hakim sudah pada pening itu, maka waspadalah-waspadalah," sambung Jessica.
Senada dengan Ruhut, anggota Komisi III lainnya dari Fraksi Nasdem Taufiqulhadi juga mempertanyakan jalannya pengadilan terkait kasus ini.
"Saya juga melihat ini kan kasus yang menjadi perhatian media. Harus hati-hati. Publik mulai melihat ada yang tidak meyakinkan," kata Taufiqulhadi.
No comments:
Post a Comment