Monday, September 26, 2016

Elektabilitas Anies Bisa Sulit Naik karena Pernah Kritik Prabowo


MAIN POKER ONLINE KLIK DISINIKoordinator Komite Pemilih Indonesia (TePI), Jeirry Sumampow mengatakan, masyarakat akan mempertanyakan pendirian Anies Baswedan, bakal calon gubernur DKI Jakarta, yang menerima pinangan Partai Gerindra untuk maju pada Pilkada DKI 2017.

Anies menjadi anggota tim sukses Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK) pada Pemilihan Presiden 2014 melawan pasanganPrabowo Subianto-Hatta Rajasa.

Jeirry mengatakan dalam sebuah diskusi publik di Jakarta Pusat, Minggu (25/9/2016), bahwa saat menjadi tim sukses Jokowi, Anies sering mengkritik Prabowo. Hal itu, kata Jeirry bisa saja dimainkan para pendukung lawan Anies sebagai sebuah isu yang bisa melemahkan elektabilitas Anies.
"Anies orangnya pintar, cerdas, tapi dalam konteks kemunculannya ada sedikit kesan negatif. Beberapa tahun lalu dia berhadapan dengan Gerindra yang sering mengucapkan pernyataan keras dan tiba-tiba diajak Gerindra," kata Jeirry.
Jeirry mengatakan adalah tugas Gerindra untuk menghapus hal tersebut. Namun Gerindra butuh ekstra kerja keras agar pemilih di Jakarta melupakan hal tersebut.
"Tapi di DKI, nggak terlalu mudah mengahapusnya karena sering disuguhi politisi yang mencla-mencle, nggak pernah konsisten. DKI sensitif, ini faktor negatif yang bisa jadi efek elektoral yang terjadi bagi Anies," kata Jeirry.


No comments:

Post a Comment