Detikcom mengonfirmasi soal keberadaan ruang bawah tanah ini ke Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Djafar Muchlisin, Senin (26/9/2016).
"Itu ruangan buat mengendalikan air mancur. Pengaturan alat listrik di sana," jelas Djafar.
Ruangan itu bawah tanah itu bisa masuk salah satunya melalui Pos Pol HI. Turun kesana lewat tangga.
"Ada ruangan di sana, termasuk buat penjaga," imbuh dia.
Ruangan bawah tanah ini dilengkap pendingin karena petugas berjaga alat listrik. Tidak ada yang misterius soal ruangan bawah tanah ini. Karena semata untuk pengaturan listrik.
Tak diketahui apakah ruangan bawah ini terhubung ke tempat lain. Djafar meminta mengontak Yuli, yang menangani bidang ini.
Bundaran HI sendiri dibangun pada 1960-an di era Presiden Soekarno. Bundaran HI ini menjadi salah satu titik pusat ibu kota.
No comments:
Post a Comment