Pengguna kamera mirrorless Fujifilm kini sudah bisa mendapatkan lensa Fujinon XF 23 mm F2.0 itu di Indonesia. Harganya dibanderol Rp 6,499 juta, jauh lebih murah dibandingkan dengan saudara tuanya versi F1.4.
Bila menjajarkan XF 23 mm F2.0 dengan versi F1.4, yang pertama kali terlihat adalah perbedaan fisik antara keduanya. Versi F2.0 cenderung lebih mungil dan ringkas dibandingkan saudara tuanya itu.
Selain itu, XF 23 mm F2.0 ini dibekali dengan weather sealing yang membuatnya tahan cipratan air, debu, dan cuaca dingin hingga -10 derajat. Fujifilm juga menjanjikan kinerja autofocus yang cepat dan hening.
Sebelumnya, Fujifilm sempat memamerkan lensa Fujinon XF 23 mm F2.0 itu di ajang Photokina 2016. Lensa tersebut dipajang dan diberi label “coming soon”.
Selain lensa tersebut, diperlihatkan juga kamera mirrorless XA-3 yang dirancang untuk kelas pemula. Kamera ini rencananya akan masuk Indonesia dalam waktu yang sama atau berdekatan dengan lensa XF 23 mm F2.0.
Selain lensa tersebut, diperlihatkan juga kamera mirrorless XA-3 yang dirancang untuk kelas pemula. Kamera ini rencananya akan masuk Indonesia dalam waktu yang sama atau berdekatan dengan lensa XF 23 mm F2.0.
“Ya, XA-3 akan segera masuk Indonesia. Kemungkinan sekitar dua atau beberapa bulan lagi,” ujar Research and Development Manager PT Fujifilm Indonesia, Takashi Miyako ketika dijumpai wartawanKompasTekno, Yoga Hastyadi Widiartanto, di ajang Photokina 2016 di Cologne, Jerman.
Masih di ajang Photokina 2016, perusahaan asal Jepang ini juga memajang jagoan terbarunya, yaitu kamera medium format GFX 50S dan lini lensa baru Fujinon GF. Kamera dan lensa tersebut masih dalam tahap pengembangan dan rencananya akan dirilis pada 2017 mendatang.
Masih di ajang Photokina 2016, perusahaan asal Jepang ini juga memajang jagoan terbarunya, yaitu kamera medium format GFX 50S dan lini lensa baru Fujinon GF. Kamera dan lensa tersebut masih dalam tahap pengembangan dan rencananya akan dirilis pada 2017 mendatang.
No comments:
Post a Comment