"Aya-aya wae (Ada-ada saja)," kata Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar Fayakhun Andriadi, saat berbincang, Rabu (12/10/2016).
Fayakhun menilai memang begitulah tampang Nusron Wahid. Itu adalah karakter fisik yang tak perlu diperdebatkan, dikomplain, atau disikapi dengan kesedihan.
"Itu adalah ciri-ciri fisik. Tidak perlu diberdebatkan. Kalau kita meributkan fisik orang lain, sama saja dengan mem-bully orang lain," tutur Fayakhun.
Setiap orang punya gaya dalam berbicara. Namun yang terpenting adalah materi yang disampaikan dalam pembicaraan.
"Ada orang yang mukanya senyum terus, masa disuruh cemberut? Ada yang 'tampang ngantuk' misalnya, lalu mau dikomplain?" kata Fayakhun.
Fayakhun mengenal Nusron sebagai orang dengan gaya bicara yang demikian. "Bicara sama Ketua Umum Golkar juga seperti itu. Bicara sama temannya, sama saya, ya seperti itu. Santai saja. Itu biasa," tuturnya.
No comments:
Post a Comment