Cerita ini disampaikan Muslih (43), warga Jember. Saat piket jaga padepokan di bulan Ramadan lalu, kata dia, Dimas Kanjeng keluar dari rumahnya sekitar pukul 02.00 WIB.
Kemudian, para pengikutnya itu mendatangi Dimas Kanjeng dan duduk di teras rumah utama. Saat berkumpul, ada yang nyeletuk bahwa pulsa handphonenya habis.
"Kanjeng, pulsanya habis," kata Muslih menirukan ucapan seorang pengikut Dimas Kanjeng saat berbincang-bincang dengan detikcom di 'pemondokan' di Padepokan Dimas Kanjeng, Wangkal, Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo, Rabu (5/10/2016).
"Ya sudah kumpulkan sini semua," ujar Muslih menirukan perintah Dimas Kanjeng.
Seluruh handphone para pengikutnya itu dikumpulkan semua di depan Dimas Kanjeng. Guru besar padepokan itu menggunakan tangannya dan menggerakkan di atas seluruh handphone.
"Semua handphone terisi Rp 100 ribuan. Tidak ada tulisannya MKios," ujarnya.
"Ambilen iki mas nek aku bohong. Pentungen pakai ini (ambil tabung gas ini, pukulkan saya pakai ini)," katanya sambil menunjuk tabung gas elpiji ukuran 3 Kg yang berada di dekat Muslih.
Muslih yang dipanggil ustad di kalangan pengikut Dimas Kanjeng itu mengakui, mengalami dan melihat sendiri pengisian pulsa itu. "Aku nggak bohong, Mas. Kaploken (pukul) pakai ini nek nggak percoyo (Saya nggak bohong, pukul pakai ini kalau tidak percaya," ujarnya sambil mengambil sandal yang dikenakannya.
"Nek sampean error, aku juga stres. Bagaimana saya menyakinkan ini. Saya yang mengalami sendiri," jelasnya.
Dimas Kanjeng dikenal bisa mendatangkan uang dari balik badannya. Selain bisa mengisi pulsa, Dimas Kanjeng juga menunjukkan yang dianggap kelebihan bagi pengikutnya, seperti menghapus tulisan di seluruh tumpukan lembaran kertas yang berisikan daftar piket jaga para pengikutnya.
"Kan ada kertas berisikan tulisan daftar piket. Semua kertas daftar piket itu diambil semua. Wuzz, kertasnya tetap, tapi tulisannya hilang semua," ujarnya.
Sebelumnya, Dimas Kanjeng mengklaim bisa menggandakan uang, emas, mendatangkan motor bahkan aneka makanan.
No comments:
Post a Comment