Pantauan detikcom di lokasi, Minggu (16/10/2016), acara tabligh akbar dimulai pada pukul 08.30 WIB. Dalam acara ini Anis-Sandi juga didampingi wakil ketua DPR, Fadli Zon.
"Sebelum hadir di sini saya menghadiri acara peresmian Posko Anies-Sandi relawan alumni As-Syafi'iyah. Kita semua hari ini mendapatkan kesempatan mengubah Jakarta, tanggal 15 Februari 2017 diberikan kesempatan untuk menentukan pilihan. Tidak hanya sekedar memilih nama, tapi nuansa Jakarta 5 tahun ke depan," ujar Anies di depan ratusan jemaah masjid.
Anies mengatakan Jakarta adalah ibu kota dan Jakarta adalah tempat di mana hadir keadilan dan keadaban. Mengubah Jakarta, kata Anies, adalah ikhtiar.
"Karena itu saya dan Bang Sandi saat diberi amanah, kami sampaikan apabila ini adalah amanah maka kami akan terima sebagai perjuangan untuk membuat Jakarta menjadi lebih baik," ujar Anies.
Dia mengatakan umat Islam memiliki peranan besar dalam republik ini. Dan umat Islam memiliki peran yang sangat besar dalam sejarah perjuangan dan siap menjaga kemerdekaan.
"Persaingan di dunia ini luar biasa, kompetisinya tidak mengandalkan senjata saja, tapi pengetahuan dan akhlak. Sehingga pendidikan menjadi kunci untuk memenangkan kompetisi di mana saja. Kita mulai dari rumah sebagai tempat tumbuhnya akhlatul karimah," kata Anies.
"Masalah akhlak itu amat penting dan mendasar. Karena itu kami mengusung gagasan tidak hanya membangun Jakarta, tapi ingin warganya bahagia. Memimpin tidak hanya memimpin kota, tapi warganya. Membangun Jakarta tidak hanya sekedar memajukan kotanya tapi juga kemaslahatan warganya," sambungnya.
Dia mengingatkan ketimpangan merupakan awal munculnya perasaan ketidakadilan. Karena itu pasangan Anies dan Sandi dibentuk tak hanya memenangkan Pilkada tapi juga untuk membangun Kota Jakarta.
"Kita juga menginginkan yang dibangun bukan infrastrukturnya tapi juga pendidikan, kesehatan, lapangan pekerjaan, karena hal itulah yang penting bagi kita semua," tutupnya.
No comments:
Post a Comment