"Pertama masalah raskin, itu ditinjau kembali karena sudah 2 tahun lalu sudah didata semua. Kami mohon ke depannya bisa memproses kembali untuk masalah BLT dan Raskin," kata warga bernama Baihaqi kepada Sandi di Masjid Nurul Huda, Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (7/10/2016).
Menjawab pertanyaan tentang BLT, Sandi mengatakan bahwa kebijakan tersebut akan dikaji ulang. Sandi menyebut bahwa untuk rakyat menengah kebawah, KJP, KJS dan BPJS tidak cukup. Apalagi, kata Sandi, program BLT di zaman Gubernur Fauzi Bowo (Foke) berhasil mengurangi kesenjangan di Jakarta.
"Untuk lapisan bawah tidak akan cukup KJT, KJP dan BPJS saja. Mereka butuh uang tunai. BLT akan kita tinjau ulang karena dipemerintahan sebelumnya (Foke), BLT berhasil mengurangi kesenjangan," kata Sandiaga Uno.
"Terkait dengan pasukan oranye, kalau Ahok tumbang kelanjutannya bagaimana Pak Sandi?" tanya warga lain bernama Anwar.
Untuk pasukan oranye, Sandi berjanji akan ditambah jumlahnya dan ditingkatkan kesejahteraannya. Sandi juga akan memberikan pelatihan kepada pasukan orange agar bisa mengolah sampah sendiri untuk bisa menaikan kesejahteraannya.
"Masalah transportasi, bagaimana kira -kira apa yang dilakukan untuk mengatasi kemacetan? Karena kan kita sekarang tidak bisa memprediksi untuk sampai ditujuan berapa jam. Kadang biasanya setengah jam sekarang bisa 2 jam dijalan," keluh warga bernama Subangkit.
Sandi mengatakan dirinya akan fokus pada perbaikian transportasi umum untuk mengurangi kemacetan di Jakarta. TransJakarta akan ditambah jumlah busnya dan diperbaiki haltenya.
"Solusi untuk kemacetan adalah mengubah pola pikir untuk menggunakan transportasi umum dari kendaraan pribadi. Intinya kita akan perbaiki transportasi umum di Jakarta. TransJakarta akan diperbaiki haltenya dan busnya ditambah," tutur Sandi
"Yang baik akan dilanjutkan sedangkan yang kurang baik akan kita kaji ulang," ucapnya.
No Tolerance untuk Narkoba
Sandiaga Uno mengatakan dirinya tidak akan main-main dengan peredaran narkoba di Jakarta. Dirinya akan bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) untuk mengatasi peredaran narkoba.
"Isu penting juga itu kriminalitas dan narkoba. Kita (Anies-Sandi) akan menghadirkan kebijakan zero tolerance bagi penyalahgunaan narkoba," kata Sandiaga Uno.
Sandi mengatakan bahwa pihaknya akan bekerjasama dengan BNN untuk pemberantasan narkoba di Jakarta. Sandi juga akan menekankan pada pencegahan narkoba selain dengan penangkapan dan penindakan.
"Akan kita kerjasama dengan BNN. Untuk pendekatan bagi segala lapisan masyarakat secara konperhensif. Bukan cuma dari segi penangkapan dan penindakan tapi juga pencegahan," tuturnya.
Bakal Cawagub yang diusung oleh Gerindra dan PKS tersebut mengatakan saat ini pencegahan terhadap bahaya narkoba masih sangat kurang. "Pencegahan saat ini masih kurang. Selain itu faktor lingkungan dan teman juga (terhadap peredaran narkoba)," tutup Sandi.
No comments:
Post a Comment