Tuesday, October 4, 2016

Ahok: Saya Disumpah Ngerapihin DKI

MAIN POKER ONLINE KLIK DISINIHasil survei yang dirilis oleh Lingkaran Survei Indonesia (LSI) menyebut elektabilitas cagub petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menurun akibat penggusuran yang dilakukannya. Ahok seolah tak peduli.

"Saya kan sudah bilang, saya disumpah untuk ngerapihin Jakarta. Kamu minta saya ngeraphin Jakarta. Kasih tahu saja caranya gimana sih kalau orang udah uruk sungai dari 60 meter jadi 20 meter dan bikin rumah. Caranya gimana? Ya pindahin mereka ke rusun kan?" kata Ahok di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (5/10/2016).

Ahok menjelaskan, untuk rumah warga yang digusur, Pemprov DKI telah menyiapkan rusun beserta fasilitas huni yang layak bagi warga DKI. Atas keputusannya itu, ia mengaku dirinya tak takut jika gagal terpilih lagi sebagai gubernur dalam Pilgub DKI 2017.

"Nah kalau rusunnya enggak siap, ya enggak jalan (penggusuran dan normalisasi). Kalau siap? Saya dorong. Soal kepilih enggak kepilih kan urusan kedua, kalau saya cuma gara-gara mau terpilih ya buat apa kamu pilih saya jadi gubernur tapi sungai enggak rapi," ungkap Ahok.

Dari hasil survei LSI, Ahok-Djarot masih memuncaki peringkat dibanding dua pesaing lainnya dengan elektabilitas 31,4 persen. Padahal pada Maret 2016, pasangan petahana tersebut masih mencatat angka 59,3 persen.

"Pertama isu kebijakan, seperti penertiban di sejumlah wilayah seperti Kalijodo, Kampung Pulo, dan lainnya. Kedua, masalah personality Ahok yang kasar. Kemudian, isu primordial, dan yang terakhir ada alternatif cagub yang lebih fresh," kata peneliti LSI Adjie Alfaraby soal penurunan elektabilitas Ahok, kemarin. 

Sementara pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno berada di peringkat dua dengan elektabilitas 21,1 persen dan Agus Yudhoyono-Sylviana Murni di peringkat tiga dengan 19,3 persen. 





No comments:

Post a Comment