Keenam mobil yang berada di samping asrama putri di komplek masjid padepokan itu bernopol dari beberapa daerah yakni, Mitsubishi Pajero N 1417 NV, Honda Accord N 1520 NR, Honda Mobilio N 826 NO, Toyota Fortuner BH 1541 AV, Toyota Agya Z 1054 WP dan Nissan Murano DK 1071 KW.
Polisi sendiri mengaku berencana akan menelusuri keberadaan keenam mobil tersebut. Namun, penelusuran baru dilakukan setelah pemberkasan dengan dugaan pembunuhan dan penipuan Dimas Kanjeng selesai dilakukan.
"Untuk itu (mobil) masih belum. Satu-satu dulu biar fokus, apalagi kemarin baru penetapan status tersangka," kata Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono saat dihubungi detikcom, Sabtu (1/10/2016).
Yuwono juga mengatakan, penyidik Polda Jatim akan mendatangi padepokan pada Senin (3/10). Akan tetapi Yuwono belum mau menjelaskan tujuan penyidik Polda Jatim kembali datang ke Padepokan Dimas Kanjeng.
"Senin kita akan ke sana, melihat langsung. Untuk detilnya, ikut ya," imbuhnya.
Para pengikut sendiri tidak tahu apakah itu mobil Dimas Kanjeng atau bukan. Yang mereka tahu, mobil itu biasanya memang digunakan oleh Dimas Kanjeng dan keluarga.
"Menggunakan kan belum tentu memiliki. Kami tidak tahu itu mobil siapa, tetapi mobil itu digunakan oleh yang mulia (sebutan untuk Dimas Kanjeng)," kata Hermanto, tim program Yayasan Padepokan Dimas Kanjeng.
Hermanto bahkan menyebut bahwa bisa saja mobil yang ada di situ adalah mobil Dimas Kanjeng pemberian para pengikut. "Yang mulia kadang diberi mobil oleh pengikut. Yang saya tahu yang mulia pernah diberi sebuah pick up yang kemudian digunakan untuk keperluan padepokan," tandas Hermanto.
No comments:
Post a Comment