MAIN POKER ONLINE KLIK DISINI - Jose Mourinho dikritik ketika dia mengkritik pemain-pemain Manchester United secara terbuka. Tapi, data menunjukkan kalau pemain 'Setan Merah' juga punya salah.
Dimulai setelah kekalahan melawan Manchester City, Mourinho menyebut bahwa ada beberapa pemainnya yang tampil di bawah standar. Namun, ketika itu ia juga menyebutkan, kekalahan itu bermula dari dirinya sendiri. Sebab, sebagai manajer, dirinya jugalah yang memilih pemain untuk bermain di starting XI.
Lalu, setelah takluk di tangan Watford, Mourinho mengkritik Luke Shaw. Ia menyebut bek kiri berusia 21 tahun itu kurang gigih dan gol kedua Watford pada laga tersebut bukanlah kesalahan taktikal, melainkan kesalahan individual.
"Itu bukanlah berhubungan dengan taktik melainkan sebuah sikap mental. Sebuah kesalahan individu. Sebuah kesalahan yang di luar rencana kami dan latihan kami. Si pemain mendapatkan bola dan kami memberi dia ruang untuk maju," ucap Mourinho.
Maka, sebagai perbandingannya, Mourinho pun menunjuk Ashley Young. Winger berusia 31 tahun itu disebutnya tampil positif dan bermain dengan penuh determinasi. "Kami perlu orang-orang yang positif untuk memberi kami perasaan positif," ujar Mourinho soal Young.
Sementara mengkritik pemain sendiri di hadapan media dianggap bukan sesuatu yang elok --pundit asal Inggris sekaligus eks gelandang Liverpool, Jamie Redknapp, mengatakan bahwa Sir Alex Ferguson tidak pernah melakukannya--, statistik menunjukkan kalau pemain-pemain United memang minim bergerak.
Seperti dilansir oleh Mirror, United hanya menempati urutan ke-20 (alias terbawah) dalam tabel distance covered (luas jelajah para pemainnya) klub-klub Premier League.
Luas jelajah para pemain United hanya mencapai angka 526,6 kilometer. Catatan tersebut bahkan lebih jelek dari Sunderland dan Stoke City, yang saat ini berada di posisi 19 dan 20 klasemen. Luas jelajah para pemain Sunderland mencapai angka 526,7 kilometer, sementara para pemain Stoke 536,4 kilometer.
Lalu, siapa tim dengan luas jelajah pemain tertinggi? Jawabannya adalah Liverpool dengan 581,6 kilometer. Ini tidak terlalu mengherankan jika melihat gaya gegenpressing yang diterapkan oleh manajer mereka, Juergen Klopp. Klopp akan selalu meminta pemainnya bergerak dan menekan lawan yang tengah menguasai bola.
Sementara, buat United (dan Mourinho) sendiri, ini adalah PR baru. Dengan rentetan tiga kekalahan dalam delapan hari, ada beberapa faktor yang perlu dibereskan oleh mereka.
Selain soal determinasi, Mourinho juga perlu memikirkan bagaimana caranya mengeluarkan kemampuan terbaik beberapa pemain anyarnya, termasuk Paul Pogba. Faktor lain yang juga perlu ia pikirkan adalah memutuskan perkara Wayne Rooney: terus memainkannya tetapi menghambat atau mencadangkannya.
No comments:
Post a Comment